Sabtu, 23 Juli 2011

kami kaum wahabi menyembah matahari

Oleh perdana akhmad s.psi
jadi siapa lagi kalau bukan matahari alloh itu.
A. Ibrahim dan matahari
surat an am 78. Aku berlepas dari apa yang kalian sekutukan.
Penjelasan : yang disekutukan umat ibrahim tentu bukan matahari, melainkan patung patung atau berhala. Lihat ayat sebelumnya 74. Dan kisah ibrahim dan raja namrud, bahwa ibrahim dibakar karena menghancurkan patung yang mereka sekutukan. Jadi ibrahim sama sekali tak membantah bahwa tuhannya matahari, lihat ayat 79, “dan aku menghadapkan wajahku pada tuhan pencipta langit dan bumi” di ayat sebelumnya yg di pandang ibrahim adalah matahari terbenam.
Jadi tiada ragu lagi bahwa tuhan ibrahim adalah matahari.
Lihat ayat 80 ketika umatnya membantah “apakah kamu hendak membantah bahwa alloh telah memberi petunjuk padaku”.
Maksud tuhan pemberi petunjuk disini adalah bintang yang berjuluk matahari karena karena dalam ayat lain bintang adalah penunjuk arah.
Kenapa matahari memberi petunjuk, jelas tanpa sinar matahari bisakah kamu melihat, dengan lampu, dari mana lampu dari minyak dan belerang, minyak dari mana dari pemuaian, pemuaian bangkai dan renik terjadi karena panas matahari, jadi tanpa matahari ada minyak? Tidak ada. Ada belerang yg ada karena panas bumi, panas bumi adalah tumpukan panas karena panas matahari. Jadi siapa lagi alloh kalo bukan matahari.
“dan aku tidak takut pada sembahan kalian yg kalian sekutukan dg nya”. Sembahan kaum ibrahim ini adalah patung bukan matahari.
B. Alloh marah jika ada yang menganggap hujan karena planet a atau b.
Jelas marah lha hujan itu terjadi karena kehendak matahari, ketika matahari diselatan musim hujan, di utara musim panas, hujan jelas karena matahari seperti saya jelaskan sebelumnya.
Matahari planet ? Matahari bukanlah planet tapi bintang, karena mampu memgeluarkan cahaya sendiri bukan karena pantulan.
C. Tuhan memberi petunjuk.
Surat al an am ayat 76. Ketika malam gelap ia menatap planet (kawkaba) tapi tatkala terbenam dia berkata “aku tidak suka yang tenggelam” “.
Jelas arti kawkaba bukan bintang tapi planet. Karena kawakibun maknanya planet.
Ayat 77 “tetapi saat bulan terbenam dia berkata “sesungguhnya jika tuhanku tidak memberi petunjuk maka pasti aku tersesat”.
Tuhan yang memberi petunjuk disini maksudnya bintang malam. Karena jika tidak ada bulan malam hari atau terbenam bintang bintanglah yang bisa dipakai penunjuk arah. Kalau ada bulan pasti mudah menentukan arah karena bulan sendiri fungsinya sbg manzilah. Jadi masihkah ragu matahari yang juga bintang itu alloh. Jadi tuhan banyak?. Jika sedikit kenapa di sebut nahnu.
D. Menatap alloh dimalam hari.
Pada dini hari tuhan turun, siapa yang turun tentu bintang.
E. Alloh menciptakan malam dan siang.
Tanpa matahari bisakah ada malam dan siang. Jadi siapakah dia kalau bukan matahari.
F. Matahari tidak pernah terbenam.
Buktinya bumi tetap ada jika disini malam di tempat lai ada. Jadi apakah matahari tenggelam! Tidak.
Siapa lagi alloh itu kalau bukan matahari.
A. Alloh tidak tidur.
“alloh, tiada tuhan selain dia yang hay dan qoyum tidak pernah mengantuk dan tidak tidur”, ayat kursi.
Apakah kamu pernah mendengar mata matahari padam, pernahkah dia tidak mengeluarkan cahaya, jadi pernahkah dia tidur, pernahkah matahari lelah menyinari alam semesta tidak kan.
B. Alloh penguasa langit dan bumi.
“baginya apa yang dilangit dan dibumi tidak pernah letih menjaga keduanya”.
Siang malam matahari bersinar menyinari semesta tanpa lelah dan tanpa letih, maka apakah matahari pernah berhenti bersinar dialam semesta.
C. Alloh yang maha tinggi dan agung.
“dan dialah yang maha tinggi dan agung”.
Siapa lagi yang maha tinggi selain matahari, apakah matahari pernah dibawah?. Matahari selalu diatas.
Siapakah disemesta ini yang lebih agung dari matahari, tentu matahari.
D. Alloh zat yang berdiri sendiri (alqoyumu).
Matahari menyala bersinar tetap ditempatnya dengan kekuatannya sendiri. Karena matahari bukan planet. Jadi siapa lagi alloh itu kalo bukan matahari.
E. Kerajaan alloh sangat luas.
“kekuasannya sangat luas meliputi langit dan bumi”.
Karena seluruh semesta ini terlihat karena cahaya matahari, maka semesta ini kekuasan matahari karena dikuasai cahaya matahari.
F. Alloh cahaya diatas cahaya.
Matahari adalah cahaya yang mengeluarkan cahaya jadi dia cahaya diatas cahaya.
G. Semua semesta sujud pada alloh.
Coba kamu pikir kenapa planet termasuk bumi semua memutari matahari, ini seperti thawaf mengelilingi ka’bah artinya semua sujud pada matahari planet planet itu.
H. Sholat karena perubahan posisi matahari.
Jadi siapa yang kita sembah ?. Matahari
a. Dimana alloh ?
Ya disana tdk dibarat tidak ditimu, karena dialah poros segala arah. Yang menyebabkan matahari seperti berada di barat timur utara selatan kan rotasi bumi, matahari tetap pada tempatnya tidak bergeser, berpinda, karena matahari adalah poros yg di putari bumi, bukan bumi yang di putari matahari.
B. Alloh yang menggerakkan sesuatu.
Tahukah kamu energi panas mampu menggerakkan sesuatu, itulah panas matahari yang membuat planet planet bergerak berotasi sehingga terjadilah malam dan siang. Karena mataharilah yang menakar sesuatu hingga ada siang dan malam.
C. Alloh maha penentu taqdir (alqodir).
Siapakah yang menakar atau menakdirkan adanya musim hujan atau musim lainnya, ketika matahari di utara musim panas, di selatan musim hujan, jadi apakah ada selain matahari yang membuat musim itu ada. Matahari menentukan musim itu dengan sinarnya yang panas, sehingga muncul energi gerak bumi mempunyai gerakan rotasi sehingga matahari seolah terlihat di utara atau selatan, siang atau malam.
D. Alloh mencipta semesta 6 hari.
Siapa lagi kalau bukan matahari, adakah di matahari hari padahal matahari lah membuat bumi terbagi menjadi hari hari dan malam. Apakah masih ragu bahwa matahari itu alloh.
A. Alloh tidak pernah menciptakan matahari.
Jika di telusuri di dalam alquran maka tidak pernah ditemukan kata خَلَقَ الشَّمْسَُ dan يَخَلْقَ الشَّمْسََ atau alloh mencipta matahari . Cuma di temukan جعل dalam surat yunus. Yang mana artinya alloh membuat matahari bersinar yang artinya tidak menunjukkan bahwa allohlah yang mencipta matahari, di situ cuma dijelasaskan alloh membuat matahari bersinar dan bulan sebagai manzilah pemantul cahaya matahari. So, karena alloh itu matahari maka ia membuat dirinya bersinar terang dan pada malam hari dipantulkan cahayanya oleh bulan.
B. Alloh maha cahaya.
Dari perkembangan ilmu pengetahuan selama ini menjelaskan sebenarnya materi itu adalah cahaya. Jadi artinya hanya ada cahaya yaitu cahaya alloh saja.
maka dengan tegas kami para kaum wahabi menyembah matahari dan bumi ini adalah surganya, bumi ini kekal bersama matahari, karena bumi ini adalah kalam alloh. Buka link harun yahya tentang cahaya matahari >http://www.harunyahya.com/indo/buku/semesta008.htm

4 komentar:

  1. Khusus buat Perdana S.Psi.

    Anda terlalu cepat mengambil keputusan hanya dengan memperhatikan fungsi matahari, sudah menganggap bahwa ALLAH adalah matahari. Padahal matahari dengan segala fungsinya hanyalah sebagian kecil dari tanda-tanda kekuasaan ALLAH.
    Saya berharap agar anda memahami ayat Alquran secara utuh, tidak sepotong-sepotong sehingga anda mendapatkan kesimpulan yang benar.
    Saya hanya sedikit memberi tips, coba anda pahami QS.41(fushshilat);37, yang memberi petunjuk bahwa kita tidak boleh menyembah matahari ataupun bulan, melainkan menyembah (sujud) kepada ALLAH yang menciptakan-NYA.
    Semoga ALLAH membersihkan hati anda.

    BalasHapus
  2. kok kayak fitnah aja ni blok,masak perdana ahmad kayak gitu,walaupun saya g suka ama cara dakwahnya,,,,,

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus